Barisan-barisan para siswa-siswi SMA Damarta hari ini sangat rapi. Terik matahari sangat terlihat cerah, menambah khidmat acara apel pagi senin yang rutin dilaksanakan.
Peluh bagai butiran tasbih berjatuhan dari pelipis kening Mecca, di usapnya sembari menghela napas.
"Megan," lirih Mecca dengan suara lemah.
Megan pun menatap Mecca yang berada di sampingnya dan matanya langsung terkejut.
"Ya ampun! Ca, wajah lo pucat banget. Kita ke UKS sekarang ya?" ucap Megan langsung menahan tubuh Mecca agar tidak oleng.
"Nggak perlu, Megan. Gue gak papa, cuma pusing aja," sahut Mecca.
"Nggak! Kita ke UKS seka--"
Brak!!
"Ya ampun, Mecca! Tolong!"
Semua yang ada di lapangan terkejut mendengar teriakan Megan dan tahu saat melihat Mecca sudah pingsan dengan Megan menahan tubuhnya agar tidak jatuh ke tanah.
Teman-teman kelasnya berusaha ingin mengangkat tubuh Mecca untuk di bawa ke UKS, tetapi para cowok seperti ragu-ragu ingin menolong.