Langkah kaki yang mengendap-endap, lalu memanjat pagar yang menjulang tinggi. Setelah berhasil memanjat, segera Fathur bergegas menuju toilet untuk melepas hoodie yang menutupi seragam sekolahnya.
Keluar dari toilet, Fathur teringat ada pesan masuk yang belum ia baca. Segeralah Fathur mengeceknya.
Matanya menyipit karena pesan itu dari Noval yang sangat jarang mengirim pesan padanya, jelas Fathur bingung, ada apakah gerangan. Lalu berganti dengan terbelalak hebat dan setelahnya sekencang mungkin Fathur berlari menuju UKS.
"Au!"
Perlahan matanya mengerjap perlahan, menatap ruangan yang berwarna putih dan sudah bisa ia duga di mana dirinya sekarang. Lalu saat kesadarannya mulai terkumpul, beralih menatap seseorang yang terlelap.
"Reval,"
Panggilan itu, langsung membangunkan Reval yang mengucek-ngucek matanya dan mengembalikan kesadarannya.
"Lo udah lama bangun, Ca? Ada yang lo butuhkan? Minum atau makan?" tanya Reval dengan beruntun.