"Sebagai apa?"
"Sebagai--"
"Permisi, ini pesanannya. Selamat menikmati!"
Lagi-lagi ucapan Reval terpotong, membuat Mecca menunggu Reval kembali berucap.
"Sebagai apaan?" tanya Mecca lagi.
"Entar, Ca gue jawab. Mending kita makan dulu, katanya tadi laper lagi," jawab Reval.
"Ish! Jawab sebagai apaan doang nggak mau ngasih tau, sengaja banget mau buat penasaran," gerutu Mecca.
"Jangan malah ngambek dong, Ca. Janji abis selesai makan gue kasih tau, lo mau pangsit mie ayamnya ini?"
Urusan makanan, Mecca jelas langsung mengiyakan dengan cepat dan membuatnya jadi melupakan apa yang ingin ia ketahui. Sedangkan Reval bernapas lega, Mecca berhenti memaksanya untuk menjawab soal itu yang hampir saja ia ungkapkan.
Setelah selesai makan, jam istirahat kedua pun sudah berakhir dan Mecca mendapat kabar jika peserta lomba olimpiade dibolehkan pulang lebih dahulu.
"Jadi, kita pulang sekarang?" tanya Reval setelah membaca pesan di grub whatsApp.