"Oh, ya, Candy ini temannya Devano atau teman spesialnya Devano?"
"Uhuk!" Candy tersedak mendengar pertanyaan Tuan Orizon. Bergegas Devano menyodorkan air putih pada gadis itu.
"Jangan nanya seperti itu dong, Daddy. Nggak sopan banget ikut campur sama urusan anak muda," celetuk Devano pada sang ayah.
"Lho apa salahnya, kan Daddy cuman bertanya."
"Kita temenan kok, Om," ucap Candy meyakinkan ayah Devano, kendati ucapan gadis itu sebenarnya kurang diterima oleh Devano sendiri. Ah, Devano berharap bisa segera menjadikan Candy sebagai teman spesialnya.
"Oh, cuman teman." Tuan Orizon manggut-manggut. "Tapi baru kamu yang diajak Devano ke rumah, itu artinya kamu teman spesialnya," ucap Tuan Orizon lagi.
Candy bersemu merah mendengarnya. Apa benar baru Candy yang dibawa Devano ke rumah dan bertemu orang tuanya? Gadis mana pun pasti akan tersanjung dengan perlakuan seperti itu.