[33]
Candy dibantu oleh Yumna, Gladys, dan Bianka dalam menyelesaikan pembersihan gedung sekolah yang tinggal seperempat bagian lagi itu. Tampak muka Yumna yang masih masam karena melihat interaksi Candy dengan Azka tadi, terlebih Yumna sudah mengetahui bagaimana kedekatan teman sekelasnya itu kendati sering bertengkar setiap hari. Sementara Gladys dan Bianka lebih fokus ke hal lain.
"Jadi si Viola nggak ikutan dihukum, Can?" tanya Gladys pada Candy usai membersihkan gedung sekolah itu.
"Ya, gitu deh, menurut kepala sekolah dan para guru, Viola tidak bersalah. Soalnya Viola bisa banget bela diri sendiri di depan guru, dia bilang dia nggak sengaja nyenggol karya kelompok gue. Hmmm…" Candy tampak menghembuskan napas. "Nggak tahu juga kenapa kepsek sama guru-guru kayak rispek aja sama nenek lampir satu itu," dengus Candy.
"Denger-denger sih, bokapnya Viola itu salah seorang donator terbesar di sekolah ini," ucap Bianka.
Gladys dan Candy serentak melongo. "Hah? Seriusan?"