"Dasar cewek saiko! Sakit jiwa!" hujat Candy sambil terus menjambak rambut Viola.
"Lo yang sakit jiwa! Nggak tahu malu! Maling! Suka ngerebut punya orang!" balas Viola. Kukunya yang panjang mulai mencakar wajah Candy.
Melihat kericuhan itu, sebagian siswa-siswi justru bersorak untuk memanas-manasi Candy dan Viola, kendati ada juga yang berusaha melerai.
Devano yang menyaksikan hal itu langsung melerai mereka berdua. "Kalian apa-apaan, sih?" bentaknya pada Candy dan Viola secara adil. "Bikin malu tahu nggak!"
"Minggir lo!" Candy malah mendorong tubuh Devano tapi Devano bersikeras menahannya.
"Candy! Stop! Sudah!" hardiknya.