Chereads / PERJALANAN MENEMBUS KABUT / Chapter 21 - SEMAKIN MENJADI

Chapter 21 - SEMAKIN MENJADI

Mbok Lastri berlari ke dapur dengan air mata yang sudah menggantung dan siap tumpah, aku yang punya karakter 'kepo' tidak ingin membuang kesempatan dengan tidak menyaksikan deraian air mata wanita menyebalkan itu. Ada rasa bangga dalam hatiku, ternyata ibuku tak sepolos yang aku kira.

Aku sengaja mengekor di belakangnya, dia tidak akan curiga karena aku hanyalah anak kecil yang mungkin menurut dia tidak mengerti apapun.

Benar dugaanku, dia menangis dan marah. Meja dan kursi jadi pelampiasannya, dia tidak terlihat seperti wanita lugu dan polos. Justru, saat marah seperti ini sifat aslinya jadi terlihat jelas.

Belum puas aku melihatnya menangis, tiba-tiba ibu memanggilku dari arah kamar. Mungkin takut jika aku kembali kabur lagi.

Aku berlari kecil sembari menjawab, "Iya!".

Tanpa sengaja aku menabrak ayah yang berjalan berlawanan arah denganku, ayah juga nampak sangat tergesa menuju ke dapur. Lagi-lagi, jiwa penasaranku mengajakku untuk melihat apa yang akan terjadi pada mereka.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS