"Sekarang juga kamu pulang ke Rumah, kamu selesaikan masalah kamu dengan Mamah kamu. Papah tidak mau tahu kamu harus pulang!" tekan Doni. Sekarang Doni sudah benar-benar marah pada Marsell.
"Gak, aku gak akan pulang malam ini. Lagi pula aku tidak merasa punya masalah dengan dia," jawab Marsell yang memang dirinya tidak pulang ke Rumahnya malam ini, terlebih kalau sampai dirinya harus pulang hanya untuk menyelesaikan hal yang dianggap sebuah masalah antara dirinya dan juga Novita.
Emosi yang ada dalam diri Doni semakin memuncak. "Di mana kamu sekarang? Biar Papah yang bawa kamu pulang," ujar Doni. Benar-benar dirinya ingin kalau anaknya menyelesaikan hal ini sekarang juga.
"Di mana saja aku sekarang itu bukan urusan Papah, karena yang menjadi urusan Papah hanyalah wanita yang merupakan istri Papah!" Akhirnya nada bicara Marsell meninggi setelah beberapa saat dirinya berbicara dengan Papahnya menggunakan nada bicara yang biasa saja.
"Pulang sekarang juga atau ka—
Tut tut tut ....
