"Lo ada masalah apa lagi?"
Marsell menatap perempuan yang ada di hadapannya. "Cinta," jawab Marsell dengan begitu enteng.
"Maksud lo gue? Eh-h atau siapa yang lo maksud?"
Marsell menanyakan hal ini sebab sebelumnya dia sudah jelas mengatakan kalau masalah yang sedang dia hadapi sekarang adalah cinta, tapi Prisya malah dengan polosnya menunjuk ke arah dirinya dan seolah mempertanyakan apakah cinta yang dimaksud adalah dia atau bukan.
Prisya kebingungan sekarang. "Ya, kali aja ada yang lain." Alasan yang membuat Prisya malah bertanya apakah dia, karena Prisya merasa tidak yakin kalau yang membuat Marsell seperti ini adalah dirinya.
Sebuah senyuman di bibir Marsell terukir dengan begitu jelas. "Gue berbeda dengan lo. Jangan karena lo punya cowok selain gue, lo juga menjadi beranggapan kalau gue juga punya cewek selain diri lo."
"Maksud lo apa?" Semakin lama Prisya semakin merasakan kebingungan.