"Gak usah banyak basa-basi, katakan apa masalahnya!" Akhirnya nada bicara Reka ikut naik.
Di sini Reka sudah bosan mendengar berbagai kalimat yang keluar dari orang yang ada di hadapannya yang sedari tadi hanya membuat dirinya kebingungan tanpa menemukan sebuah jawaban.
"Apa maksud dari lo yang jalan bersama dengan cewek gue?!" Dengan menggunakan nada yang tinggi Marsell menanyakan hal tersebut.
Dengan seketika Reka terdiam beberapa saat, dia paham ke mana maksud pembicaraan Marsell sekarang. Cukup mungkin kalau Marsell melihat dirinya yang bersama dengan Prisya saat tadi siang.
"Terserah gue," ujar Reka dengan menggunakan nada yang begitu enteng.
Menurut Reka semuanya juga terserah dirinya, mau dia yang berjalan bersama dengan Prisya atau berduaan bersama dengan Prisya semuanya terserah dirinya.
Tidak ada yang bisa mengatur hidupnya, dia akan hidup berdasarkan apa yang dia inginkan, bukan berdasarkan pada apa yang sudah orang lain ucapkan.