"Lo kok jadi sering banget jalan sama Aldo, kenapa deh? Perasaan kemaren lo bilang kalau lo gak suka sama dia. Kenapa betah-betah aja kalau diajak buat jalan sama dia?"
Padahal Alda baru membuka pintu apartemen sahabatnya, wanita tersebut sudah ditodong dengan pertanyaan keramat dan dengan sosok Alicia yang duduk di sofa sambil menatap ke layar televisi, tatapannya tajam serta menusuk.
"Ya kan cuman jalan, Lic. Jalan sama orang gak harus nunggu kita suka atau enggak, kan? Yang terpenting kita jalan aja sama dia. Kita berusaha menikmati waktu pas jalan sama dia." Alda menjawab, wanita tersebut meletakkan sepatunya di rak sebelum akhirnya menaruk beberapa makanan yang sedari tadi ia pesan juga untuk dibungkus, untuk diberikan kepada sang pemilik apartemen ini, sahabatnya yang bernama Alicia. Pasalnya Alda tahu jika Alicia tak bisa memasak selain memasak mie dan telur, tetapi gadis itu juga selalu ingin makanan yang enak-enak serta makanan yang bergizi.