"Gue penasaran deh kenapa dari awal Aldo kayak ngejar-ngejar lo gitu ya? Dia suka sama lo atau gimana sih?" Tiba-tiba saja sore ini, waktu di mana Alicia menghabiskan waktunya bersama dengan Alda di balkon apartemennya dengan secangkir coklat panas serta beberapa camilan, pertanyaan tersebut muncul, membuat Alda langsung berpikir sejenak hendak menjawab apa.
Pasalnya, perkara Aldo yang mendekatinya atau tidak pun Alda tak tahu. Semuanya kelabu, semuanya abu-abu, sampai kapan pun juga tak akan pernah jelas. Bagi Alda, pria duda yang berstatus menjadi bosnya hanyalah menganggap ia sebagai sosok Mahestri saja, tak lebih. Perkara Alda mirip dengan Mahestri, jadinya ya Aldo mendekatkan diri demi mendapatkan bayang-bayang dari istrinya yang sudah tidak ada itu.