Sore ini Alda merasa sedikit mengantuk, ia berniat membuat kopi di dapur kantor. Wanita yang tengah berbadan dua tersebut akhirnya langsung menaiki lift dan memencet lift guna mengarahkan lift tersebut ke lantai di mana dapur kantor berada.
Sebenarnya dapur kantor berada dekat dengan ruangan staff-staff lainnya sehingga cukup membuat Alda sedikit ragu untuk ke sana. Ia takut ditatap dengan tatapan segan, padahal ia rasa ia tak ada apa-apanya sama sekali. Ia tak pantas untuk disegani karena pada dasarnya dirinya sama dengan semua orang yang bekerja di sini. Ia bukan bos atau pemilik kantor ini.
"Sore, Bu Alda."
Kan, baru saja Alda berbicara demikian, sekarang sudah langsung dibuktikan dengan nyata. Alda mendapatkan banyak sapaan dari staff kantor. Pun satu hal yang mengganjal menurutnya adalah ia yang dipanggil dengan embel-embel 'Bu' padahal ia bukanlah petinggi di perusahaan ini. Ia merasa tak pantas saja mendapatkan embel-embel tersebut.