Pria dengan tatapan mendominasi kini berdiri di depan ruangan Darwin, dia sangat murka. Bagaimana mungkin tidak murka, sementara wanita yang dia sayangi sampai harus dirawat di Rumah sakit.
"Saya perlu bicara dengan Anda, Tuan Darwin!" Reinard kini berdiri di ambang pintu ruangan Darwin.
Pada saat itu Darwin sedang duduk di kursi kebesarannya menatap pada kedatangan Reinard, yang tiba-tiba saja menemuinya di ruangan. "Apa yang ingin kau bicarakan dengan Om, Rei?" tanyanya.
Reinard memasuki ruangan Darwin, lalu menutup pintu ruangan itu. "Saya ingin memberitahu kalau Marcella sedang dirawat, saat ini dia masih belum sadarkan diri! Memangnya apa yang kalian lakukan padanya?"
Darwin menelan salivanya saat Reinard menyampaikan bahwa keponakannya itu sedang berada di Rumah sakit.
"A-apa?" Darwin menatap tidak percaya, lantaran yang dia tahu Marcella baik-baik saja, dan masih berada di kamarnya saat dia berangkat ke kantor. "Kamu bercanda?!" ucapnya lagi.