Bisik-bisik Zalina dengan Riana terdengar samar ditelinga Yunita. Tetapi, Yunita berpura-pura tidak mendengar percakapan mereka. 'Tampaknya mereka mulai curiga pada Dokter Kim yang diam-diam membantu Nona Marcella, tapi aku harus bersikap tidak tahu apa-apa soal percakapan mereka,' batin Yunita tampak memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Kalau begitu kita kembali ke dalam Mam's, pastikan jika Marcella tidak mengadu pada siapapun yang telah kita perbuat padanya!" ajak Riana terhadap ibunya, untuk mengancam Marcella. Belum sempat mereka memasuki ruangan rawat Marcella, Yunita menghentikan mereka.
"Tidak! Kalian tidak boleh masuk! Pasti kalian akan menyakiti Nona Marcella lagi kan?" hadang Yunita menahan lengan Riana.
"Beraninya kau menghentikanku? Lepaskan aku dasar Pembantu kurang ajar!" Hempas Riana mendorong tubuh Yunita, bersyukur tidak sampai terjatuh.