Kita lihat dulu kondisi Benua Hindia, saat ini Benua Hindia merupakan wilayah Kerajaan Saba, bagian dari Kerajaan Sulaiman. Saat Samiri yang di dukung jin sekte pengikut Iblis menduduki tahta Raja Sulaiman tanpa perlawanan seperti orang memasuki rumah tak berpenghuni, maka bala tentara Raja Sulaiman yang masih setia, melarikan diri ke Benua Hindia bergabung dengan bala tentara Ratu Balqis.
Ratu balqis dan panglima Asif bin Bukhira, menyusun kekuatan di wilayah Saba. Seluruh Adipati Saba khususnya Depati Sabah, Depati Sabak dan Depati Koto Tapus yang merupakan benteng pintu masuk dari daratan Asia ke Benua Hindia diperkuat dan dikondisikan dalam siaga perang.
Sementara itu Samiri yang sudah menguasai Kerajaan Sulaiman mengerahkan bala tentaranya ke daratan Hindia untuk mengejar Ratu Balqis dan bala tentaranya. Untuk mencapai daratan Hindia yang paling dekat adalah melalui Laut Yaman. Tetapi wilayah Yaman juga bagian dari kerajaan Saba, dimana kekuatan laut Ratu Balqis sangat kuat di bandar Yaman dan Bandar Saba. Sedangkan jalur darat ada 3 jalur yang lazim di tempuh yakni jalur perdagangan emas dan sutra. Yang pertama melalui Daratan India menuju Kota Tapus (waktu itu Sumatra masih terhubung dengan Sri Langka dan India). Jalur kedua dari Indo Cina ke kota Sabak (Sumatra Jambi). Dan jalur ketiga dari dataran china menuju kota Sabah (kalimantan Sabah malaysia).
Samiri mengambil jalur India ke Koto Tapus sebagai jalur utama di mana sebagian besar pasukannya di kerahkan melalui jalur ini. Sementara Samiri mengambil jalur memutar dari Yarussalem menuju Eropa, Mongolia, China kemudian masuk ke Sabak dan bertemu dengan pasukan untamanya di Koto Tapus berencana menaklukkan Koto Tapus sebagai pintu masuk yang sangat penting, sebagai awal menguasai seluruh Kerajaan Saba.
Misi Samiri melakukan perjalanan memutar adalah merekrut jago silat klas atas untuk membantu usahanya menaklukkan Saba. Saat ini di dunia persilatan terdapat tujuh master ilmu bela diri yang di nilai memiliki ilmu yang tinggi, jika di urutkan berdasarkan rangking yang pertama adakah Raja Sulaiman, kemudian Asif bin Bukhira (orang sakti yang telah memindahkan istana ratu Balqis ke Yarusalem), Samiri, Sitajam dari Hulu Tembesi dari Benua Hindia, Zhoriik si Rambut Api di daratan Eropah, Ma Thai Kun dari Dataran China dan Dewa Cambuk dari daratan Mongol.
Semenjak Samiri bersekutu dengan Iblis Raja Jin, kehebatan Samiri meningkat pesat melebihi yang lain sehingga dengan mudah dia menundukkan Zhoriik si Rambut Api, Ma Thai Kun dan Dewa Cambuk dari mongol sehingga semenjak itu Samiri bergelar SANG PENGHAPUS.
Dengan adanya 3 orang master di pihak Samiri dia yakin mampu menaklukkan Kerajaan Saba, sekalipun Raja Sulaiman, Asif bin Bukhira dan si Tajam dari Hulu Tembesi ada di sana. Samiri juga merekrut beberapa jago silat dari beberapa perguruan silat terkenal di daratan china seperti Shaolin, Shiaw Lim Pai dan Hoa San Pai. Jago silat yang di rekrut mencapai tujuh ribu lebih membentuk pasukan khusus di bawah komando empat jendral. Jago jago silat ini bergerak dengan kecepatan luar biasa hanya butuh beberapa hari dari daratan Cina untuk masuk ke daratan Hindia.
****
Di Koto Tapus Depati Koto Tapus menyusun rencana yakni, minggu depan Depati Koto Tapus dan Hulu Balang Koto Tapus dengan pasukannya akan bergabung dengan Ratu Balqis bergerak kearah barat menghadang pasukan Samiri yang masuk dari daratan India. Sementara putrinya ratu mas di dampingi si Tajam Hulu Tembesi dengan beberapa jawara berilmu tinggi bergerak ketimur menuju kota Sabak memberi dukungan pada Raja Sulaiman.
Ratu Mas dan beberapa jawara silat di Koto Tapus sedang melakukan latihan yang serius dan meyeleksi beberapa orang yang akan ikut dengan nya. Ratu Mas merupakan anak depati Koto Tapus yang telah mewarisi seluruh ilmu ayahnya, Sedangkan ayahnya merupakan tokoh sakti yang pilih tanding hingga punya julukan hanya Malaikat Maut yang mampu membunuhnya. Tentu saja Ratu Mas sudah punya keahlian sekelas dengan ayahnya sendiri.
Ratu Mas tidak mau sembarangan merekrut orang yang mengikuti nya. Seleksi di lalukan di mana hanya mereka yang mampu mengalahkan Khoirudin, yaitu orang yang tingkat ilmu silatnya terendah pada anggota keamanan Ratu Mas yang akan masuk keanggotaan pasukan khusus, sedangkan yang tidak lolos akan bergabung dengan pasukan Koto Tapus di bawah komando Hulubalang Koto Tapus.
Saat seleksi berlangsung si Tajam dari Hulu Tembesi dan Albara memasuki arena seleksi menemui Ratu Mas. Sesaaat Albara terpukau oleh kecantikan Ratu Mas, seorang gadis yang bersusia 17 tahun sedang dalam pesona yang manis (sweet seventeen) dengan rambut di ikat dengan rantai emas menjuntai di punggung, tubuh tinggi semampai dibalut gaun warna putih dengan sabuk merah muda melingkar di pinggangnya, dengan pedang tersandang di punggung. Membuat penampilan nya anggun berwibawa.
Kecantikan Ratu Mas terkenal hingga keluar Koto Tapus bahkan orang menjulukinya "Bidadari yang Turun ke Bumi". yang membuat Albara melongo tak bergerak hingga beberapa saat adalah kemiripannya dengan Mulan, dalam penampilan pisik Ratu Mas sangat mirip dengan Mulan pacarnya bagai pinang di belah dua. Mungkin Ratu Mas merupakan belahan jiwa dari Mulan pikir Albara.
Setelah si Tajam Hulu Tembesi mengatakan akan mendaftarkan Albara dalam tim ekpedisi, Ratu Mas menatap Albara kemudian tersenyum manis membuat jantung Albara hampir berhenti berdetak. Tutur bahasanya mencerminkan kepribadian yang rendah hati.
"Baiklah ki Hanib, saya akan menyetujui permintaan ki Hanib, tapi saya juga perlu mengetahui kemampuannya" jawab Ratu Mas bijak sana.
"Siapa nama kakak" tanya Ratu Mas.
"Saya Albara non Mulan... eee eeee ... Ratu Mas Mulan.... eee Nona Ratu Mas" kata Albara gugup.
"Ratu Mas Mulan hi hi hi" Nama yang bagus.
"Kakak boleh panggil saya Ratu Mas Mulan" kata Ratu Mas.
Albara memandang Ratu Mas adalah Mulan dia lupa kalau ratu mas dan Mulan adalah dua individu yang berbeda.
"Terima kasih Ratu Mas Mulan" kata Albara.
Seperti peserta lainnya Albara di minta kepangung memperagakan silatnya, Albara memainkan ilmu silat tangan kosong dan ilmu pedang Hindia. Kakek Hanib dan Ratu Mas sama terkejut melihat Albara menguasai jurus jurus ilmu pedang Hindia, siapa gurunya pikir mereka, Ratu Mas berguman "tidak jelek tapi masih banyak kelemahan nya,".
"Saya pikir ki Hanib perlu mebgajarinya sejurus dua jurus sebelum keberangkatan minggu depan" kata Ratu Mas.
Kemudian ratu Mas memberi isarat pada Khoirudin, dengan tubuh yang ringan Khoirudin melompat ke panggung. Kemudian membuat isarat supaya Albara menyerangnya. Albara adalah ahli silat tingkat pertama di kelasnya, dengan jurus elang mengabrik sarang lebah, melesat ke arah Khoirudin, Khoirudin hanya menggeser kakinya sedikit, secepat kilat menangkap pergekangan tangan Albara memelintirnya kepungung Albara di susul siku kirinya sudah menghantam punggung Albara, Albara terjerambab, dengan masih memegang pergelangan tangan Albara kakinya sudah menginjak leher Albara siap dipatahkan jika perlu.
Dalam satu jurus terlihat jelas kecepatan dan ilmu meringankan tubuh Albara kalah jauh dari Khoirudin. Berikutnya Khoirudin meminta Albara mengulanginya lagi seperti sebelumnya Khoirudin hanya menggeser kakinya sedikit mundur kebelakang tampak dapat di antisipasi sebuah tendangan Khoirudin mendarat di dadanya, Albara terpental terbang keluar panggung kemudian memuntahkan darah segar. Ki Hanib dengan kecepatan luar biasa berkelebat hingga terlihat seperti bayangan, dan sebelum tubuh Albara jatuh ke tanah, dia telah menyambarnya, kemudian pergi dengan tubuh Albara di bahunya.
"Kami akan kembali 7 hari kedepan" ucap ki Hanib sambil berlalu.