"Mau makan apa? Biar gue masakin," ujar Al setelah keluar dari kamar mandi.
Cecil yang tengah mengikat rambut menoleh pada Al.
"Apa aja," kata Cecil.
"Gue masakin makanan bebek mau?" tanya Al.
"Kalo yang makan elu sih gapapa, mending gue kagak makan."
"Lagian, kalo gue masak yang pengen gue masak, nanti lo kagak mau yah percuma."
"Terserah lo aja Al, kalo enak bakal gue makan. Udah ih gue mau angkatin jemuran dulu," kata Cecil sambil berlalu keluar dari kamar.
Al pun berniat untuk berlalu dari kamar juga, namun ponselnya yang berdering membuat niatnya tertunda.
Al berjalan pada meja rias, diaman ponselnya ia letakan. Dan nama Lavina tertera di layar ponselnya.
Tanpa ada niatan untuk menjawab panggilang dari Lavina, Al memutuskan untuk ke dapur saja, ia tak peduli jika ponselnya terus berdering.
Al hanya tengah berusaha menjaga jarak dengan Lavina, bukan karna ingin menjauh dari Lavina. Ia hanya tak ingin jika Ia membuat Cecil cemburu lagi.
