Setelah berabad-abad ngebacot, Pak Dadang mengakhiri sesi curhat unfaedahnya. Entahlah, Cliera benci Situasi seperti ini. Dia merasa di dongengi Pak Dadang, Cliera mengantuk, ingin Cepat-cepat tidur karena kebetulan hari sudah mulai gelap.
Cliera mencan keberadaan Abigail, tak menemukan gadis ceriwis nan bawel itu dimana. Tadi Abigail sempat izin ke toilet, setelah itu mereka berpisah. Keyla? Gadis itu pasti sedang mengejar-ngejar pujaan hatinya. Akhirnya, Cliera memutuskan untuk ke tenda duluan, Abigail juga pasti sudah menunggu sendirian di sana.
"Abi?" panggil Cliera dari luar tenda. Tak ada sahutan. Mungkin Abigail sedang cari angin. Akhirnya, Cliera memutuskan untuk menunggu Abigail saja, dia malas sendirian di dalam tenda.
"Eh, dede ucul?' sapa Jeffry yang tersenyum pada Cliera, dibelakangnya ada Gian.
'Kenapa harus ketemu sama Iyan sekarang sih? Duh, semoga aya Iyan gak ngungkit kejadian di bukit,' pekik Cliera dalam hati.
