"Udah buruan to the poin. Ada apa lo tiba-tiba maksa buat kerumah gue?"
Banyak hal yang ingin Abigail ceritakan pada Cliera. Tapi, kalau Cliera orangnya Abigail jadi ragu. Masalah percintaannya saja rumit bagaikan benang kusut, lah ini darimana ceritanya Cliera bisa ngasih saran dan solusi untuknya?
"Ra" panggil Abigail.
"Hmm?" respon Cliera.
Abigail mengambil toples keripik yang sudah Cliera siapkan untuknya.
"Gue suka sama Iyan," ungkap Abigail dengan jujur.
"Terus?"
Ekspresi Cliera masih biasa-biasa saja. Dari dulu juga dia sudah tau kalau Abigail memiliki perasaan pada Gian, terlihat dari sudut pandang Abigail pada Gian, dan bagaimana dia begitu memuji Gian yang katanya tetangganya itu.
"Terus apanya?" ketus Abigail
"Terus... urusannya sama gue apa?" jawab Cliera malas, dia mengikuti Abigail memakan keripik.
"Iyan udah punya pacar," ujar Abigail dengan raut wajah datar.
