Langkahnya perlahan melambat. Cliera merasa dia melihat seorang cowok yang Sangat dia kenal. Cowok itu memasuki kamar rawat dengan menenteng kresek berisi makanan. Bukannya dia yang sedang sakit ya?
Ya, cowok itu adalah Rayhan.
Cliera mengikuti langkah Rayhan sampai tak sadar dia hampir saja ikut masuk ke dalam ruangan.
Tubuhnya mematung saat tau orang yang Rayhan temui adalah seorang gadis sebaya dengannya. Pertanyaannya, siapa gadis itu?
Cliera terus memperhatikan, semakin lama Cliera merasakan nyeri di hatinya. Dan di detik berikutnya, Cliera tak dapat lagi membendung air matanya. Dia menangis saat menyaksikan apa yang Rayhan lakukan di dalam sana.
"Lo, keterlaluan Rayhan!"
***
Rayhan memasuki ruangan bernuansa putih dengan perasaan gelisah. Pasalnya dia tidak tau harus mengatakan apa pada seseorang yang akan dia temui.
Rayhan takut, jika sewaktu-waktu dia malah tak terima dan semakin dalam membenci orang itu, orang yang selama ini Rayhan dekati. Cliera.