Pulang dari sekolah, Cliera langsung merebahkan tubuhnya di sofa ruang tengah. Sempat melirik sekilas pada laki-laki yang berjalan begitu saja tanpa menatapnya. Seketika, rasa bersalahnya mulai melanda. Cliera tau dia salah karena memaksa, tapi jika tidak semuanya hanya akan berjalan ditempat. Masalahnya hanya akan bertambah rumit.
"Cliera, Papa pamit ke kantor dulu ya. Ada meeting dadakan, Cliera gak apa-apa kan Papa tinggal?"
"Gak apa-apa, kok. Kan, udah biasa," ujarnya lirih.
Cliera beringsut dari sofa lalu duduk diatas karpet sambil menselonjorkan kakinya. Entah kenapa rasanya badan Cliera sakit semua, rasa pegal benar-benar membabi buta. Mungkin karena dia masih kelelahan semenjak pulang dari Buper?
Caka Anjayani (4)
Aruna telah membuat grup "Caka Anjayani"
Aruna menambah Cliera.
Aruna : Wellcome kaum Anjayani:)
Keyla : Anjayani apaan tuh?
Abigail : Gak boleh disebut, nanti di denda polisi!
Keyla : Kok di denda sih?