Saat Cliera sedang tenang berjalan, tiba-tiba handphone yang Cliera pegang di rampas jambret. Cliera kalang kabut dan panik, tanpa pikir panjang dia langsung mengejar jambret tersebut.
"WOY JAMBRET..... BERHENTI! BALIKIN HP GUE SIALAN! JANGAN LARI WOY GUE CAH-PE!" Cliera berhenti sejenak dan bertumpu pada lututnya sambil menstabilkan nafasnya yang tersengal-sengal, Cliera mulai lemas dan kelelahan. Namun, jambret tersebut semakin kencang berlari.
"WOY BERENTI LO JAMBRET... BALIKIN HP GUE!" pekik Cliera.
Cliera tak henti mengejar jambret tersebut. Saat ia mengejar jambret hingga ke gang kecil jambret tersebut berhenti, bukan karena menyerah, tapi jalanan rupanya buntu.
"Huft... Udah yah... jangan lari...larian lagi... gu-eh... Cah... peh... Hos.. hos!" ujar Cliera yang masih ngos-ngosan. "Cepetan balikin hp gue sekarang juga! Kalo Io gak balikin hpnya, gue akan laporin lo ke bokap temennya gua, dia polisi! Mau lo?!" ancam Cliera. 'Kok jadi inget Rayhan sih?!'