"Hmmm, kalau dengan Radi … bagaimana? Apa yang kamu pikirkan tentang aku dan Radi saat pertama kali kamu tahu kalau aku dan Radi sudah saling mengenal saat hari pertama Radi masuk ke kelas kita?"
"Radi, ya … hmmm …,"gumam Ninda seolah berpikir keras. "Jika saat itu kamu tidak mengatakan kalau dia adalah anak dokter Rahel dan kalian sudah bertemu sebelumnya di klinik, sebenarnya aku berpirikir kalau …."
"Kalau …?"
"Kalau kamu dan Radi adalah teman kecil yang kembali dipertemukan setelah sekian lama," tutur Ninda. "Karena hanya kamu saja yang ditanggapi dengan baik olehnya. Mungkin saja jika bukan karena kamu, aku juga tidak akan bisa berteman dengan Radi. Dan kalau bukan kamu yang menjadi temannya, sepertinya Radi juga akan sendiri di kelas tanpa teman."
"Oh, begitu, ya …," kekeh Lea, ternyata jawaban Ninda tak sesuai dengan ekspetasinya.
