"Tentang Sean, apa tebakan ku salah?" Fox langsung saja menembak kemungkinan seperti ini seolah-olah sudah menduga kedatangan Kim.
Kim menganggukkan kepala. "Ya, bawa aku kesana, sekarang." Ia juga serius dengan perkataannya.
Fox mengepulkan asap rokok di udara, setelah itu membuang putung rokok ke aspal dan menginjaknya. "Terdengar merepotkan tapi aku akan membantu mu hitung-hitung jalan-jalan." Ia menjawab.
Kim tersenyum lebar, ia mengangguk. "Em, terimakasih atas pertimbangannya!"
…
Perjalanan di mulai.
Dimana kini mereka mulai keluar dari perbatasan kota dan menuju ke tempat dimana Sean berada, sepertinya Fox mengetahui ini.
Berkali-kali juga Kim mengecek sinyal ponsel Sean atau D. Krack dengan alat bantu pendeteksi gelombang, dan sejak mereka berangkat, tidak ada tanda-tanda apapun.
"Do you really know where we are going?" Kim menolehkan kepala ke arah laki-laki yang ada di sebelahnya dengan kedua mata yang di ubah menjadi menyipit, ia sedang menatap intens Fox.