CHAPTER 30
Sebuah pulau dengan langit gelap dan lautan di bawahnya yang berwarna biru pekat seolah memberitahu betapa dalamnya perairan di bawah pulau yang terlihat bangunan seperti pabrik di tengah-tengah pepohonan yang rindang.
Perlu akses masuk yang sangat ketat. Ini bukan daerah pemerintahan, tentu saja, tapi lebih tepatnya ini adalah daerah para penjahat dan tidak ada yang berani menginjakkan kaki disini selain para penjahat itu sendiri.
Kalaupun ada, pastinya hanya manusia nekat yang menginjakkan kaki di pulau ini.
Sebuah jet ski mendekat ke pulau, hanya jet ski ini yang berani sampai pada pulau ini. Selain harus melewati ombak yang cukup menghujam, jika terjatuh ke lautan pasti akan mendapatkan santapan lapar hiu.
"Akses masuknya Tuan, maaf."
Langkah Sean terhenti, ia segera mengeluarkan kartu identitas dan menonaktifkan penyamaran wajah dari alat milik D. Krack. "Sean Xavon, bersama teman penjahat saya juga."
"Baik Tuan petinggi, silahkan masuk."