Erica mengerti, di susul dengan Sean yang sudah memakai perlengkapannya secepat kilat dan langsung membantu Erica memakainya.
Sambil di bantu pemasangan oleh Sean, Erica menatap jauh ke arah tempat yang terang. Sepertinya itu sisah lampu jalan yang tidak terjangkau ledakan.
Erica seperti tidak asing dengan kawasan di sekitar, walaupun memang kawasannya gelap malam dan pepohonan yang menjulang tinggi menutupi sinar bulan, namun ia masih ingat beberapa kepingan memori.
…
Suara kelelawar yang mendominasi malam, berterbangan kesana kemari pertanda waktu gelap ini adalah kehidupan mereka yang dimana pada siang hari waktunya untuk terlelap.
Menempel dan akhirnya hinggap di beberapa buah segar untuk membuat lubang dan mengakibatkan kebusukan pada buah tersebut.
Seorang wanita dengan hidung runcing nan menawan, mengenakkan tudung jubah untuk menutupi wajahnya. Ia sedang duduk di sofa dengan sebuah apel merah di tangannya.
"I'm just waiting to see who comes to the scene."