Chapter 40 - empat puluh

Jakarta.

"Maafin gue Sen"

Kira-kira itu chat terakhir yang Senja dapatkan dari Bumi, setelah wanita itu mengirimkan video bukti awal dari penganiayaan Tasya kepadanya.

Dan Bumi tau bahkan sangat tau, tapi dia menyelamatkan wanita itu.

Senja tak habis pikir, kenapa dia melakukan itu kepada dirinya, dia menyelamatkan kriminal dan mungkin membawanya pergi padahal Senja terkapar mengenaskan di brangkar rumah sakit.

"Gila dia bales gini?" Ucap Rose tak percaya.

"Ya, aneh banget gak sih Rose menurut lo"

"Eh tapi lo kepikiran gak sih kalau Bumi bakal nyakitin dia?, Lo inget ini gak pas Bumi bilang kalau satu cubitan Tasya ke elo bakal dia balesin lagi satu hantaman buat Tasya"

Ingatan kembali pada masa itu, dimana kepalan Bumi terlihat lebam, seperti sudah memukuli sesuatu, apa itu artinya dia memang menyakiti Tasya?.

"Iya, gue curiganya gitu, shit kalau bener Bumi ngelakuin itu sih gila banget"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS