Chereads / Ade, Gebetanku / Chapter 28 - Bagian 27

Chapter 28 - Bagian 27

Adit akhirnya lolos dalam seleksi penerimaan calon pemain futsal tingkat nasional dan rencananya setelah

Adit lulus SMA dia akan segera bergabung dengan tim futsal tingkat nasional. Adit dan kedua orangtuanya

merasa senang dengan hal itu. Mereka pun mengadakan acara makan malam bersama dengan mengundang Shintya beserta kedua anaknya (Bella dan Ade). Adit pun menghubungi Bella

"halo, Bella ini Adit" telephone Adit

"yah Adit ada apa?" tanya Bella dari seberang telephone

"apa hari Minggu ini kalian ada acara" tanya Adit

"hari Minggu kami tidak ada acara memangnya kenapa?" tanya Bella

"kami... maksudnya gue dan orangtua gue mau mengadakan acara makan malam dan kami menggundang

kalian untuk makan malam bersama" tawar Adit

"oh yah, kira-kira dalam rangka apa ya" tanya Bella

"apa gue belum beritahu ke loe kalo gue lolos seleksi calon penerimaan pemain futsal tingkat nasional" Adit

heran

"belum" singkat Bella

"oh maaf kalo gitu, gue kira gue udah kasih tau ke loe" Adit minta maaf

"kalo gitu s'lamat yah Adit" ucap Bella

"makasih" balas Adit

"kak siapa yang nelpon" tanya Ade kepo

"oh, Adit yang nelpon, dia ngajak Bunda, gue dan loe makan malam bersama dirumahnya Adit" jawab Bella

"waw, asyik makan-makan, Ade makan-makan" Ade senangnya

"Ehem itu Ade yah" reka Adit

"mmm...iya itu Ade, dia lagi joget-joget kayak orang gila" sindir Bella

"siapa yang gila" Ade balik nanya

"ehm Adit gue tutup dulu telponnya, nanti gue telpon loe balik" kata Bella

"oke, bye" Adit mematikan hpnya

"bye"Bella pun mematikan hpnya

"kak siapa yang gila?" Ade penasaran

"pikir aja sendiri" Bella ketus

Bella pun segera meninggalkan adiknya sendiri

"siapa yah yang gila?" Ade bertanya pada dirinya sendiri sambil menggaruk rambutnya

Malam pun tiba, setelah makan malam, Ade dan Bella pun duduk disofa sambil menonton tv, biasanya kakak

beradik itu akan rebutan remote TV, tapi kali ini Bella membiarkan adiknya memonopoli remote TV itu. Ade mengganti beberapa kali acara TV-nya sampai dia menemukan acara kesukaannya. Sedangkan Bella pikirannya entah melayang kemana. Tak lama kemudian Shintya pun sudah pulang dari tempat dia bekerja dia lalu menyapa kedua anaknya yang lagi duduk disofa sambil nonton TV

"Bunda pulang" sapa Shintya

Ade dan Bella hanya diam saja

"Kalian belum tidur besok kalian sekolah" kata Shintya

"eh Bunda udah pulang" kata Ade

"Ade belum tidur, besokkan Ade sekolah" Shintya mengulangi pertanyaannya

"Ade belom ngantuk, Ade nungguin Bunda" kata Ade

"kenapa Ade nungguin Bunda" tanya Shintya

"tadi kak Adit nelpon katanya ngajakin Bunda, Bella dan Ade makan malam dirumahnya"

"oh yah mereka ngajak makan malam" Shintya pura-pura kaget

"iya bunda, minggu ini katanya" jawab Ade

"maksudnya hari Minggu" Shintya klarifikasi

"iya hari Minggu" ulang Ade polos

"kira-kira dalam rangka apa yah?" Shintya masih pura-pura ingin tahu

Ade mengangkat kedua bahunya.

Shintya lalu melihat kearah Bella yang lagi asyik

melamun

Bella tampaknya tidak tau kalau Bundanya sudah pulang. Shintya heran melihat sikap anaknya itu

"Ada apa sayang dari tadi kamu melamun saja" tanya Shintya

"eee... nggak Bunda, Bella hanya lagi berpikir aja" Bella ngeles

"lagi mikirin apa sayang" tanya Shintya lagi

"mmm... apa kita tolak saja yah undangan makan malam keluarganya Adit" tanya Bella ke Bundanya

Shintya, pupil matanya membesar dan mulutnya terbuka.

Dia tidak tau mau jawab apa?

apakah dia dan

anak-anaknya akan memenuhi undangan makan malam keluarganya Adit atau tidak?