Cinta datang karena biasa, Benci ada karena berbeda, dan suka ada karena nyaman. (Yang setuju komen hehe)
Dina sedang bersiap di dalam kamar kos nya. Anaya memutuskan untuk ikut ke kos Dina. Tadi Anaya sudah menelepon Ardhan, bahwa mungkin dirinya akan menginap di kos Dina.
Tok tok tok.
" Wah pasti Aldo sudah datang nih." Seru Dina kegirangan. Dina menyemprot minyak wangi ke seluruh badannya. Anaya merasa kasihan dengan sahabatnya ini.
" Nay, gue mau keluar nih, lo beneran gak papa di kos sendirian?" tanya Dina yang hendak membuka pintu.
" Emm. Iya, Din, gak papa kok. Nanti kalau aku berubah pikiran aku chat kamu ya?" jawab Anaya segera.
Dina segera keluar dari kamar kos nya. Anaya melihat Dina begitu mencintai kekasihnya itu. Padahal jika seandainya Dina tahu, bahwa kekasihnya tadi jalan dengan seorang wanita dengan sangat mesra.
Dina melambai tangan kearah Anaya. Segera meraih ponselnya, Anaya menelepon Ardhan.
" Assalamu'alaikum, Chagi?" seru Anaya tiba-tiba.