Jika cinta hanya untuk mengisi kekosongan saja, maka isi hatiku dengan kejujuran dan ketulusanmu.
________
Saat kami menikmati makan siang itu, tak berapa lama Dina datang menghampiriku dan Ardhan. Deru nafas yang sangat tak beraturan dari Dina, menandakan kemarahannya terasa sudah di ubun-ubun.
" Dimana si brengsek itu, Nay?!!" tanya Dina geram, yang segera ingin meluapkan amarahnya. Dina mengedarkan pandangan ke sekelilingnya, mencari Aldo pacarnya.
" Din, kamu yang sabar dulu ya. Sini duduk dulu kita makan dulu ya," bujukku kepada Dina.
" Kamu yang benar saja, Nay. Gue ini lagi marah. Malah disuruh makan," omel Dina. Dina sudah menemukan keberadaan Aldo yang duduk di sudut ruangan menghadap keluar jalanan.
Dina melangkahkan kakinya dengan mantap. Sepertinya bakal terjadi peperangan ini. Terlihat Aldo masih saling suap-suapan dengan wanita yang sepertinya juga kekasih dari Aldo.