Hujan lebat yg membasahi kota Tokyo, terdapat
seorang lelaki yg sedang patah hati karena putus oleh pacarnya yg telah di jodohkan.
hujan yg lebat membuat suasana hati yg mendukung keadaanya.
Lelaki tersebut sedang berada di taman, dia duduk di tempat ayunan dan menghembuskan nafasnya mengingat bagaimana dia putus oleh pacarnya yg dicintainya dengan hubungan yg bertahan hampir 3 tahun itu runtuh seketika.
FLASHBACK ON
Seseorang lelaki yg sedang menunggu pacarnya di sebuah cafe,lelaki itu melihat kaca jendela cafe dan meminum secangkir kopi.
saat lelaki itu membuka hpnya seseorang perempuan memanggil namanya
"Echan" perempuan yg memanggil namanya itu adalah pacarnya.
Echan melambaikan tangannya sambil tersenyum manis perempuan itu juga membalas senyum manis ke echan
"Maaf terlambat echan"
"Iya gapapa kok yumi" echan sambil tersenyum ke yumi
"Dia siapa? " Echan menunjukkan jarinya dengan
seorang laki - laki yg berada di sebelahnya yumi
"Aku ke sini mau ngomong sesuatu ke kamu"
Raut wajah yumi berubah menjadi wajah yg sedih dan Takut tetapi dia berusaha mungkin menutupi kesedihan dan ketakutan itu. yumi menghembuskan nafasnya mengangkat kepalanya memperkenalkan Rei ke echan dan memperkenalkan echan ke Rei.
"Pertama tama kenalin dia Rei kun dan Rei kun dia echan pacar aku dan echan dia Rei kun tunangan aku" ucap yumi menundukkan kepalanya di kata terakhirnya karena dia tidak Mau melihat wajah echan yg nanti akan sedih mendengarnya
"Owh Nani! Tunangan?!! Betapa kagetnya echan sambil memukul meja dan berdiri dengan mengepalkan tangannya
"Jelaskan yumi bagaimana kamu bisa tunangan sama dia?!"sambil menunjuk si Rei .yumi mengepalkan tangannya takut sambil menundukkan kepalanya Karena dia tak berani melihat echan yg sedang marah dan kaget .
Rei yg paham mengerti perasaan si yumi Rei yang akan menjelaskan bagaimana Rei dan yumi bisa bertunangan
" Aku akan menjelaskan bagaimana aku dan yumi Chan bisa bertunangan kamu duduk dulu banyak orang yang lihat." Lalu Echan duduk dengan tenang dia meminum kopinya yg tadi dia pesan untuk menenangkan emosinya.
Rei menghembuskan nafasnya karena dia mengerti apa yg di rasakan oleh echan setelah mendengarkan penjelasannya.
meskipun berat untuk Rei tapi dia akan tetap menjelaskannya.
sedangkan yumi dia masih menundukkan kepalanya dia takut dan sedih,untuk bicara saja dia tidak kuat yumi sungguh merasa bersalah dia juga masih Sangat mencintai echan.
"Ekhem aku akan menjelaskan bagaimana aku dan yumi bisa bertunangan" echan mengepalkan tangannya menahan emosinya dan mendengarkan apa yg dikatakan Rei dengan tenang. Rei menghembuskan nafasnya dan mulai menjelaskan
"Aku dan yumi Chan di jodohkan oleh orang tua kita,dan kita tidak bisa menolak permintaan orang tua kita" echan mendengarnya dengan tenang
"Kenapa kamu dan yumi tidak bisa menolaknya ?"
"Karena mama aku sedang sakit mamaku mempunyai penyakit jantung aku tidak mau membuat mamaku sedih dan kita terpaksa menyetujuinya"
"Apa benar kenyataan kaya gitu yumi?" Echan melihat yumi yg sedang menunduk yumi menganggukkan kepalanya mengangkat kepalanya menatap mata echan dia berusaha untuk tidak menangis
"Maafkan aku echan apa yg di katakan oleh Rei kun itu benar " yumi tidak bisa mempertahankan apa yg dia tahan pertahanan itu runtuh seketika yumi menangis dia menyakiti perasaan echan seorang cowok yg dicintainya
"Maafkan aku echan"ucap yumi sambil menangis.
echan melihat yumi menangis juga begitu sedih dan marah bagaimana bisa hubungan yg sudah hampir 3 tahun itu runtuh seketika echan menahan emosinya dan kesedihannya dia tetap tenang supaya yumi tidak terlalu khawatir.echan menghampiri yumi yg ada di depannya dia berdiri di hadapan yumi dia tersenyum sambil mengusap puncak kepala yumi untuk menenangkan yumi yg sedang menangis,yumi kaget dan menatap echan yg tersenyum yumi tau di balik senyuman itu echan sedang bersedih dan marah tapi dia tetap tersenyum supaya dia tidak mengkhawatirkannya.echan mengusap air matanya lalu berkata
"Tidak apa apa jangan khawatir jangan menangis aku tidak apa apa itu sudah menjadi keputusanmu, dan orang tuamu hiduplah bahagia dengan Rei kun aku pasti akan senang kalau kamu bahagia,karena kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku juga aku menyayangimu, mencintai mu dan mencintaimu tidak bisa ku miliki itu adalah sebuah takdir terimakasih untuk hubungan yg hampir 3 tahun ini yg sudah menemaniku" echan mencium bibir yumi untuk terakhir kalinya dan yumi membalas ciuman bibir echan. sedangkan Rei hanya menonton dia merasa bersalah karena perjodohan ini echan dengan yumi akan berpisah.
Rei mengerti perasaan echan dan yumi yg akan berpisah.
Echan melepaskan ciuman itu dan tersenyum
"Rei kun jaga yumi dengan baik jangan sakiti dia"
"Pasti aku akan menjaganya kamu jangan khawatir"
"Aku mau pergi"ucap echan sambil berdiri
"Mau kemana ?sebentar lagi mau hujan di sini dulu"
" tidak yumi chan aku harus pergi, tugas kuliahku belum selesai besok sudah harus di kumpulkan" echan berbohong sebenarnya dia tidak punya tugas kuliah dia tadi rencananya ingin berkencan bersama yumi dan bersenang senang dengan yumi dan ternyata itu tidak sesuai yg di harapkan hubungan itu adalah yg terkahir kali untuk echan dengan yumi
"Owh baiklah" yumi tau echan sedang berbohong yumi mengerti perasaan echan sebenarnya dia sedang sedih tapi menutupnya dengan senyuman yumi tau yg di butuhkan echan hanya sendiri untuk menenangkan perasaan nya dan pikirannya tapi dia juga khawatir di luar akan hujan sedangkan echan tidak tahan dengan air hujan dia pasti akan sakit kalau dia sudah kehujanan.
meskipun echan sudah di larang untuk tidak pergi dia pasti akan tetap pergi karena dia sangat keras kepala. yumi menghembuskan nafasnya dia sangat lelah dengan perasaannya dan pikirannya yg begitu memikirkan echan dan khawatir dengannya.
"Sampai jumpa lagi" echan tersenyum dan lalu pergi menuju pintu keluar cafe echan melihat langit yg sudah mendung bertanda akan hujan tapi dia tetap berjalan keluar meninggalkan cafe dengan perasaannya yg sedang kacau.
dia tidak peduli tentang hujan yg mau turun dan tidak peduli kalau dia akan sakit nantinya,dia cuman mau menenangkan pikiran dan perasaannya yg sedang kacau.
FLASHBACK OF
echan kini sedang melamun dan galau di taman,dia duduk di ayunan di guyur dengan derasnya hujan. setelah 2 jam dia duduk sambil melamun dia berjalan untuk pulang ke apartemennya.
di depan apartemennya di dekat tong sampah dia mendengarkan suara kucing
"meong,meong,meong." echan mencari suara kucing itu di tong sampah
"meong,meong,meong." echan menemukan kucing itu bewarna putih dan dia sangat lucu lalu menggendongnya di bawa kerumahnya.echan membersihkan badan si kucing stelah itu diberikannya makan.
echan begitu gemas dia mengelus - eluskan bulu kucing yg sedang makan.
" karena kamu lucu seperti perempuan aku Namakan Akira"
"meong"
"sepertinya kamu suka"
"meong"
"iya-iya Akira nambah lagi makan yg banyak ya" ucap echan dengan mengelus-elus bulu Akira
hujan sudah berhenti langit matahari tenggelam bertanda sudah malam sekarang echan sedang mandi, sedangkan kucing itu sudah berubah menjadi sosok laki laki yg tampan yg sedang melihat lihat apartemen echan lalu dia menonton tv sambil memakan cemilan.
echan keluar dari kamar mandi dia sudah berpakaian baju tidur dan sedang mengering kan rambutnya menggunakan handuk echan mendengar suara tv yg sedang menyala.
"siapa yg menyalakan tv? bukanya tadi tv itu aku matiin" echan membawa sapu takut itu adalah seorang penjahat yg menyalakan tv
saat echan berjalan ke arah tv terlihat seseorang
yg sedang memakan cemilan dan menonton tv. echan kaget dan langsung memukul orang itu menggunakan sapu.
bersambung...,