Laras mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, sesekali ia menoleh pada objek yang menarik perhatiannya. Seperti, restoran mewah yang mungkin ia bisa diterima disana untuk bekerja, atau sebuah bar club? Oh tidak-tidak, meski hanya menjadi pelayan disana, Verga pasti akan melenyapkannya, apalagi jika sampai Varo mengetahuinya, bisa tamat riwayatnya.
Setiap objek yang ia temukan, dirinya mulai berandai-andai, bagaimana jika ia menjadi seperti itu saja? Bahkan saat melihat badut pun ia berpikir bagaimana jika ia mencobanya? Keinginannya berubah tergantung profesi apa yang ia lihat. Lagipula sama-sama menghasilkan uang, bukan?