"Masih ga percaya, Fred. Aku punya empat orang tua. Bukan, aku punya enam dengan orang tuaku sendiri. Sangat beruntung aku. Meski orang tuaku ya, memang mereka berpisah, dan hubungan kami seperti itu, aku tetap bersyukur. Ayah dan ibu sayang aku. Mom and Dad mereka terima aku." Yuana tersenyum.
"Kasih sayang itu selalu ada buat kita. Tuhan kirim lewat orang-orang di sekitar kita. Aku juga ga menyangka bisa bertemu orang tuaku," ujar Manfred. "Waktu anak-anak, meski kasih sayang ayah dan ibu begitu besar buat aku, tidak membedakan aku dengan Marvin dan Marieta, tetap aku pernah berpikir, seandainya aku tidak pernah ditinggal di panti asuhan itu, aku akan hidup bagaimana. Apakah dengan orang tua kandungku? Atau aku ditaruh di tempat lain?"
Yuana menatap Manfred.
"Sekarang aku tidak pernah menyesal pernah ditinggal Mommy di panti. Karena aku mendapatkan kamu." Manfred merangkul bahu Yuana.
Yuana tersenyum.