Sebelum pulang malam itu, Yossa sekali lagi mengambil kesempatan bicara dengan Marieta. Dia tidak mau meninggalkan rumah Manfred tanpa mendapat kepastian dari gadis ceria yang suka tertawa lepas itu.
"Gimana pertanyaanku tadi?" tanya Yossa. Mereka kembali memilih duduk di teras. Tempat paling nyaman untuk berdua.
"Yang mana?" Marieta pura-pura tidak paham. Dia juga takut ternyata memang dia salah mengira maksud Yossa.
"Bisakah kita lebih dekat? Aku jujur, mulai suka kamu, Rieta," jawab Yossa.
Deg, Marieta merasa ada degupan muncul sektika di dadanya. Duh, ini jantung, ya... mulai melompat-lompat. Marieta grogi juga. Apa artinya dia juga suka cowok ini?
"Hmmm, oke. Kita berteman dekat," ujar Marieta. Kenapa terasa canggung jadinya?
Yossa tersenyum, tipis. Tapi tampak senang dan lega. "Thank you. Artinya cuma aku teman dekat cowok kamu ..." Yossa menatap mata Marieta lekat-lekat.