Ruri begitu semangat pagi ini, ia meninggalkan rumah sakit bahkan sebelum matahari keluar dari peraduannya.
"Kau ingin pergi ke mana?" tanya Tomi. Sedikitpun ia tak menaruh curiga, malah bibirnya tersenyum meledek seakan tahu hendak kemana tujuan Ruri.
"Aku harus pergi, selamat bekerja Tom!" ucap Ruri. Ia mengepalkan kedua tangannya berupaya memberi semangat kepada perawat pria yang sedang mendapatkan jadwal piket malam.
"Yah, satu jam lagi aku akan pulang dan bisa tidur dengan nyenyak!" sahut Tomi.
Wajah ceria nan ramah seketika berubah kaku dan menindas, dengan cepat ia meraih gawai guna menghubungi seseorang. Dalam percakapan singkatnya dia berucap, "Rencana berhasil, tikus termakan umpan."
***
Rumah keluarga Sesilia terlihat sepi. Tak ada jawaban meski ia berulang kali meneriaki nama mereka dan terus menggedor pintu.
"Aku tau di mana mereka menyimpan kuncinya."