"Sejak kapan anakku menjadi anak haram?"
Christian datang dengan mengenakan jas yang khusus dibuat untuknya, sehingga jas itu sangat pas di tubuhnya. Ada aura yang kuat dan dingin terpancar darinya, membuat semua orang tanpa sadar melangkah mundur ke belakang, seolah bersiap-siap untuk kabur kapan pun.
Ella memandang ke arah Christian dengan tenang.
Ia tahu bahwa pria ini benar-benar sempurna.
Begitu ia muncul, ia bisa menarik perhatian semua orang, termasuk Haikal.
"Christian!" Indri adalah orang pertama yang berteriak. Di pesta pertunangannya dengan Haikal, ia sudah bertemu dengan Christian.
Mana mungkin ia bisa melupakan pria seperti Christian?
Hanya dengan menyebutkan namanya saja, beberapa wanita langsung memandang ke arah Christian.
Mata Indri berbinar dengan cerah. Karena kedatangan Christian yang begitu mendadak, ia sudah lupa dengan apa yang ia katakan sebelumnya.
Sementara itu, Haikal terlihat terkejut.