"Nathan …"
Tiba-tiba saja, Ella memanggil nama Nathan dengan suara yang serius.
Ekspresi di wajahnya pun terlihat sama seriusnya.
Nada Ella membuat Nathan terdiam. Ia ingat saat Ella memukul pantatnya, Ella juga berbicara dengan nada yang sama dengannya. Rasa sakit dan malu yang ia rasakan saat itu membuat Nathan masih ketakutan hingga saat ini.
Tetapi saat mengingat kembali bahwa ada Christian di sampingnya, ia merasa jauh lebih tenang.
Christian melepaskan tubuh Ella dari pelukannya dan membiarkan Ella melakukan sesuka hatinya. Ia ingin tahu apa yang Ella rencanakan.
Kalau ia ingin mencari masalah dengan putranya dan kemudian meminta bantuan darinya, Christian hanya bisa berkata bahwa Ella telah melakukan kesalahan besar.
Ia duduk di kursinya sambil menantikan apa yang terjadi.