"Bayarannya lima kali lipat lebih besar dari gajimu di bar."
Lima kali lipat?
Begitu Christian menyebutkan gajinya, mata Ella langsung berbinar. Tatapannya terlihat gembira, sekaligus bimbang.
Saat ini, ia tidak memiliki sumber penghasilan sama sekali.
Christian melarangnya untuk bekerja di bar, sehingga ia hanya bisa mencari pekerjaan lain. Tetapi, meski ia berusaha untuk mencari pekerjaan sekali pun, orang lain tidak akan menghargainya dengan gaji yang tinggi.
Ia hanyalah lulusan SMA.
Atau mungkin, orang-orang tidak akan mau menerimanya karena ia pernah masuk ke rumah sakit jiwa. Siapa yang mau memiliki karyawan gila?
Tetapi sekarang, Christian telah menawarkannya pekerjaan dengan gaji yang sangat tinggi. Tentu saja ia sangat tertarik. Namun, sebagai gantinya, ia harus berhadapan dengan Nathan setiap hari.
Ia tidak tahu apakah ia sanggup menghadapi anak gemuk yang nakal ini …
Melihat Ella yang tergoda oleh tawaran itu, Nathan langsung merasa cemas.