"Tuan kecil, boleh aku masuk?"
Walaupun Ella memanggilnya dengan sebutan tuan kecil, Nathan merasa Ella tidak mengatakannya dengan sopan seperti para pelayan lainnya.
Para pelayan lainnya memanggilnya dengan sebutan Tuan Muda, karena mereka takut kepadanya.
Sementara itu, panggilan Tuan Kecil dari Ella malah terdengar seperti menyindir …
Nathan mengerutkan keningnya dengan kesal lagi. Tetapi saat ia berpikir mengenai rencananya dan apa yang akan terjadi setelah ini, ia berusaha untuk menahan diri dan membukakan pintu untuk Ella.
"Apa yang ingin kamu bicarakan?"
Nathan berusaha untuk terlihat cool. Dengan tangan yang terlipat di dadanya, ia memandang ke arah Ella dan berusaha untuk menunjukkan aura angkuhnya seperti ayahnya.
Biasanya, saat ia bersikap seperti ini, para pelayan di rumah ini selalu takut kepadanya.
"Hanya ingin mengobrol." Ella menjawab dengan santai.
