Chapter 39 - Sedikit Terlambat

"Anak gemuk, apakah kepalamu … pernah terbentur?"

"Tidak!"

Lama kelamaan, Nathan merasa kesal. Ia berusaha keras untuk mengintimidasi Ella, tetapi wanita itu sama sekali tidak memedulikannya.

Ia sudah memelototi Ella, berusaha membuatnya marah, berusaha membuatnya malu, tetapi tidak ada satu pun yang berhasil

Ia tidak mendapatkan respon sama sekali.

Ini pertama kalinya kepala pelayan itu melihat tuan mudanya merasa kalah. Ia tidak bisa menahan diri untuk memandang ke arah Ella.

Nathan baru saja tiba di rumah ini hari ini, tetapi ia sudah membuat banyak masalah.

Karena tidak ada satu orang pun yang berani menegurnya, ia selalu berbuat seenaknya, terutama saat ayahnya tidak ada di rumah.

Para pelayan di rumah ini takut dipecat oleh Christian sehingga mereka diam saja.

Namun, diam saja tidak akan membuat sikap Nathan lebih baik.

Kepala pelayan itu merasa, tidak ada salahnya kalau Nathan sekali-kali merasakan rasanya kalah. Tidak baik kalau anak kecil terlalu dimanjakan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS