Setelah berhenti sebentar dan mengatakan hal itu, Alex kembali menempelkan bibirnya. Kali ini Syila tidak bisa melawan Alex lebih sering dari sebelumnya. Karena tenaga yang ia miliki telah benar benar habis. Jika diibaratkan dengan baterai ponsel, mungkin presentase baterai ponselnya sudah berada di angka sepuluh persen. Sekarang yang ia pikirkan hanya menunggu Alex sampai sedikit lengah dan ia akan melawan dengan sekuat tega yang tersisa. Namun semua nya sia sia saja selengah apa pun Alex, genggaman tangan Alex tidak bisa dilepaskan dengan mudah.
Alex memiringkan wajahnya ke kanan, lalu ke kiri beberapa kali. Syila sama sekali tidak bisa memejamkan mata nya seperti yang Alex lakukan saat ini. Cewek itu melihat dengan jelas bagaimana ekspresi wajah Alex yang begitu menikmati kegiatan penuh paksaan ini.
**
