"Iya, Ma, ini keluar!" Ucap Alex dengan terburu buru menuju pintu kamar nya
Cklek!
"Astaga!"
Alex baru saja membuka pintu dan langsung berhadapan dengan Syila. Cowok jangkung itu sempat terlonjak sedikit. Ia tidak sedikit pun menyangka bahwa orang yang sejak tadi mengetuk pintunya adalah Syila, dan bukan mama nya. Pantas saja Alex tidak mendengar omelan omelan Vina yang biasanya tidak akan benar benar berhenti sampai Alex keluar dari kamar nya.
'Ngapain sih ni bocah di depan pintu kamar gue bikin orang kaget aja' batin Alex yang kini mulai kesal pada Syila.
"Ngapain lo disini?" tanya Alex pada Syila, lengkap dengan nada dingin khas nya dan juga dengan ekspresi wajah yang menyebalkan.
"Disuruh Tante Vina nyeret lo keluar."
"Wah!" Alex mulai tersenyum mengejek. Wajah nya semakin ia dekatkan di depan wajah Violet. "Kerja bagus, pelayan kecil. Mengerti kan sekarang apa aja tugas lo sebagai pelayan gu.. "
Duk!
"Aaw!"