"Ada apa Collin? Apa sudah ada yang membawa kabar?"
"Ketika kita sampai di Kastil Yunne, seseorang dari pasukan menghampiri saya. Maaf nona ia mengabari bahwa ... Duchess Voinn telah tertangkap d-dan … dibunuh oleh pasukan Wart." Collin tidak berani menatap muka Anne.
Collin awalnya ingin memberitahu Chris terlebih dahulu, tidak yakin untuk memberitahu Anne secara langsung. Ia tidak menyangka Anne akan menanyakannya tak lama setelah mereka tiba.
Anne diam terpaku masih tidak percaya dengan apa yang baru saja di dengarnya. Ia sama sekali tidak menduga akan mendengar kabar buruk ini. Ia bertanya untuk mendapatkan kabar baik. Air mata perlahan mengalir di pipi putihnya. Anne menangis dalam diam.
Chris juga sangat terpukul mendengar kabar buruk ini. Ia merasa frustasi dengan keadaan yang terus semakin buruk. Bagaimana mungkin ia bisa meninggalkan Anne sendiri di sini. Chris segera memeluk Anne, ketika melihatnya menangis. Chris juga tidak bisa menahan air matanya, melihat Anne yang begitu terpukul.
"Duchess tidak pernah pergi menuju Terra, tetapi justru menuju ibu kota Verdant. Duchess membawa seluruh sisa pasukan Voinn yang tidak berada di ibu kota, untuk membantu peperangan di sana. Tetapi, sepertinya Duchess tidak berhasil selamat." Collin melanjutkan dengan perlahan penjelasan yang diterimanya dari pengawal tersebut.
Anne memang merasa sedikit aneh ketika ibunya tidak pergi menuju Terra bersama dengan mereka. Ia tidak menyangka ibunya meninggalkannya secepat ini.
"Maaf tuan, saya tidak tahu bagaimana harus menyampaikannya kepada nona …."
Anne yang terlalu terpukul mendengar kabar ini, jatuh pingsan di pelukan Chris. Chris sempat panik melihat Anne yang tidak sadarkan diri dan segera membawanya ke kamar. Collin juga bergegas memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Anne.
Setelah mendengar penjelasan dokter bahwa Anne baik-baik saja, Chris segera menulis surat kepada ayahnya di Crotta. Ia mengabarkan marquis mengenai Duchess Voinn dan bahwa ia harus menunda kepulangannya, setidaknya hingga Anne bertemu dengan keluarganya.
"Collin, cari jasad duchess. Apapun yang terjadi ia harus kembali kepada keluarganya."
Jeremy kamu harus bisa menemukan keluarga Anne apapun yang terjadi, jangan coba-coba untuk kembali tanpa hasil. Chris sungguh berharap Jeremy berhasil menemukan anggota keluarga Anne.
--
Untunglah malamnya Anne sudah kembali sadar. Collin memerintahkan seseorang untuk membawakan makan malam Anne, tetapi pelayan kembali dengan piring yang tak tersentuh. Mendengar hal itu Chris datang dan mencoba membujuknya untuk makan, tetapi Anne hanya menyentuhnya sedikit.
Anne terlihat lesu dan tidak nafsu makan selama beberapa hari. Chris juga mencoba mengajak Anne berbicara, tetapi Anne hanya menjawab seadanya. Setelah beberapa hari menyendiri, Anne akhirnya mau menerima ajakan Chris untuk berjalan-jalan di sekitar taman.
Permaisuri dan Hera juga sempat berkunjung setelah mendengar apa yang terjadi kepada duchess. Anne merasa sedikit lebih baik, setelah dihibur oleh permaisuri dan Hera.
Selama beberapa hari Anne menyendiri, Chris menyibukkan dirinya mengurus kediaman Voinn. Para pekerja yang kabur sudah tertangkap dan dihukum penjara selama 6 bulan. Mereka juga tidak diberikan kesempatan untuk kembali bekerja di kediaman Voinn.
Chris juga pergi menemui para warga Verdant yang berhasil kabur ke Terra. Untuk sementara kaisar membiarkan mereka tinggal di gudang besar yang sedang kosong. Gudang ini sebenarnya adalah tempat penyimpanan hasil panen, tetapi karena musim dingin sudah berakhir, gudang ini sudah kosong.
Anne sudah mulai mendapatkan pengajaran dasar untuk mengatur kediaman Voinn dari Collin dan Chris. Tiap sore, Anne akan keluar dan berjalan-jalan di taman bersama Chris atau Kent. Menikmati pemandangan dan udara segar berhasil membantunya merasa lebih tenang.
--
"Anne!!" Anne sedang menikmati tehnya sambil menikmati keindahan taman ketika ia mendengar Chris memanggilnya dari kejauhan.
"Hah, hah" Chris berlari menghampiri Anne di taman. Anne sedikit khawatir akan apa yang akan disampaikan Chris. Semoga ini bukan kabar buruk.
"Ada apa Kak? Apa terjadi sesuatu?"
"Ada seseorang yang datang. Mereka sepertinya adalah pengawalmu, aku tidak bisa memastikan apakah benar mereka adalah pengawalmu."
"Aku akan memastikannya sendiri. Tolong antarkan aku kepada mereka." Anne segera bangkit berdiri mendengar kabar tersebut.
--
"Nona!" Anne bisa mendengar suara-suara yang sangat familiar di telinganya. Hans dan Nanny Polla memanggil Anne dari depan gerbang, ketika melihatnya datang.
Anne berjalan dengan cepat menuju sumber suara tersebut. Air mata mulai membendung di matanya.
"Nona! syukurlah nona baik-baik saja …." Nanny berlari memeluk Anne dan mulai menangis bahagia.
"Na-nanny … huhuhu …." Anne menangis dengan keras dipelukan Nanny Polla.
Hans juga tidak bisa menahan air matanya. Ia sangat lega melihat Anne baik-baik saja. Chris senang akhirnya Anne bisa menangis dengan lepas setelah bertemu dengan nanny nya.
Setelah mereka berhenti menangis, Chris mengantarkan mereka ke ruang tamu agar mereka bisa berbincang dengan lebih nyaman. Collin juga segera menyiapkan makanan dan minuman untuk mereka. Anne mungkin tidak bisa melihatnya, tetapi Nanny dan Hans terlihat berantakan.
Mereka menceritakan bagaimana mereka bisa tertangkap oleh pasukan Wart, dan ketika mereka akan dibawa pergi, mereka berhasil kabur. Hans dan Nanny ditahan di tempat yang sama, tetapi tidak dengan Vera dan Lyre.
Selama mendengarkan cerita mereka, Anne tidak pernah melepaskan genggamannya pada tangan Hans dan Nanny. Ia masih tidak percaya bisa bertemu kembali dengan mereka, dan ia tidak ingin mereka kembali pergi ketika ia melepaskannya.
"Nona, tangan saya kotor. Nanti setelah saya membersihkannya nona bisa memegangnya sepuasnya." Hans tidak ingin Anne menjadi kotor karena menyentuhnya. Awalnya ia juga ingin berbenah dahulu, tetapi Anne tidak membiarkan mereka pergi sebelum mendengar cerita mereka.
Sangat sulit untuk melepaskan Anne dari mereka. Anne terus bersikeras tidak ingin melepaskan genggamannya. Akhirnya Nanny terpaksa mengajak Anne ke kamarnya untuk berbenah. Sudah beberapa hari ia belum bisa mandi, entah mengapa Anne bisa nyaman berada disampingnya.
Mereka kembali melanjutkan perbincangan mereka sambil makan malam. Dengan lelucon Hans, Anne akhirnya bisa tersenyum setelah hampir seminggu penuh ia diam.
"Asal nona tahu saja, aku berhasil menyelamatkan semua warga Verdant yang dikurung bersamaku! Ketika malam tiba, aku menghancurkan pintu penjara yang terbuat dari kayu. Semua warga langsung berlari keluar sehingga para pasukan Wart kewalahan dan ada yang hingga terjatuh! Kemudian aku mengalahkan mereka yang dua puluh orang dan aku sendiri! HAHAHA."
"Jangan percaya nona, para warga juga banyak yang membantunya." Nanny merasa Hans terlalu berlebihan memuji dirinya sendiri, walau memang tanpa Hans mereka tidak mungkin bisa kabur.
"Ahem, tentu saja para warga juga sangat membantu, tetapi tetap saja saya yang menghadapi mereka secara langsung." Hans tidak menyangka Nanny akan mengkhianatinya.
"Haha, makanlah yang banyak Hans, bahkan aku bisa mengalahkanmu dengan mudah bila kamu tidak bertenaga seperti ini." Kent meledek Hans yang terlihat sedikit kurus karena sudah beberapa hari tidak makan dengan teratur.
"Kami sama sekali tidak sempat memikirkan mengenai makanan saat kabur. Bahkan Nanny tidak mau istirahat terlalu lama, karena ingin segera kabur ke Terra." Hans bangga nanny bisa berjuang hingga mereka berhasil kabur.
"Oh nanny, jangan terlalu memaksakan diri, nanny kan sudah tidak lagi muda."
"Hahaha" Anne dengan tulus mengkhawatirkan kesehatan nanny, tetapi yang lain tidak bisa menahan tawanya.
"Nona, saya masih sangat sehat dan bugar! Saya bahkan masih bisa berlari walaupun sudah seharian tidak makan." Nanny merasa ia masih belum pantas dipanggil 'tua', ia bahkan belum berusia lima puluh!.
"Bagaimana dengan warga yang lain Hans? Kamu tidak membawa mereka ke sini?" Anne penasaran apakah mereka baik-baik saja.
"Oh, mereka baik-baik saja. Sebagian dari mereka diarahkan ke tempat mengungsi yang telah disiapkan kaisar oleh para penjaga gerbang. Sisanya ada yang pergi menuju kerabatnya dan ada juga beberapa yang ingin bekerja di kediaman Voinn."
"Eh? Kenapa Hans tidak membawa mereka ke sini kalau begitu?" Anne bingung karena hanya melihat Hans dan Nanny yang tiba di Kastil Yunne.
"Mereka tinggal dan bekerja di Kastil Porta nona. Pertama kali tiba di Terra kami langsung pergi menuju Kastil Porta, tetapi setelah mendengar nona ada di sini, kami meninggalkan mereka kepada Luke dan segera berangkat ke sini," nanny menjelaskan.
"Tenang saja nona, Luke sudah mewawancarai dan memilih orang-orang yang baik. Aku juga sedikit membantu saat memilih mereka." Hans menambahkan, mengingat cerita Luke mengenai pegawai yang kabur.
"Hehe, mereka tidak akan berani melakukan hal yang aneh-aneh di hadapan 'pahlawan' mereka yang besar dan menyeramkan." Kent tidak pernah bosan meledek Hans, walau selalu mendapat pukulan setelahnya.
Mereka makan malam dengan santai sambil berbincang ringan. Ini pertama kalinya Chris melihat Anne bisa makan dengan baik. Setelah itu nanny menemani Anne di kamarnya hingga Anne tertidur. Setelah memastikan Anne sudah tidur dengan pulas, nanny pun turun menuju ruang istirahat.
--