Perhatian!
Di chapter berikut ini akan berisi adegan kekerasan dan penuh darah, penulis berharap kepada para pembaca tersayang dapat memutuskan sendiri bahan bacaan yang dirasa bijak. Dimohon untuk tidak meniru maupun mempraktekannya.
"Kau tunangan yang menyebalkan," ucap Alastair sembari menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Dracella. Tanpa tahu kenapa lelaki itu merasa sedikit kesal, karena gadisnya akhir-akhir ini menjadi sasaran dari musuh mereka dan tidak ada yang menyangka bukan hanya mereka saja yang bersekutu dengan iblis, padahal setelah saling bertemu satu sama lain menunjukan bahwa ada kemungkinan iblis lain yang ada di sekitar mereka. Tetapi setelah hampir empat tahun lamanya tidak menemukan jejak sama sekali membuat keduanya berpikir mungkin sosok yang mereka cari tidak berada di dalam Velduria.
"Siapa yang menyebalkan?" tanya Dracella sembari menahan tawa. Ia tengah membayangkan raut masam sang duke ketika melontarkan pertanyaan kepadanya.