"Bagaimana, Nona? Apakah semua daftar yang telah saya tulis sudah sesuai atau masih ada yang terlewat?" tanya Kieran pada sosok gadis kecil berambut keemasan yang sedang sibuk membaca lembaran kertas di tangannya.
"Minta pedagang untuk kemari dan pesan beberapa ornamen yang baru, kita harus mengganti beberapa kusen dan patung karena ada yang hancur. Lalu sediakan wine berkualitas tinggi juga."
"Oh ... jangan lupa untuk mengirimkan undangan kepada para bangsawan dan aku juga akan mengirimkan satu untuk yang mulia ratu," imbuh Dracella.
"Anda benar-benar akan mengundang yang mulia?" tanya Kieran, ia cukup terkejut karena ucapan sang nona yang memang dari awal ia pikir hanya sekedar gurauan semata.
"Tentus saja, akan jauh lebih meriah jika yang mulia menyaksikan sendiri kabar paling hangat di Velduria nanti ... begitu kata duke," jawab Dracella santai. Ia tampak tidak terlalu memikirkannya, sehingga ia hanya menuruti saja rencana sang duke.