Chereads / Setelah Kehadiranmu / Chapter 25 - Bab 25

Chapter 25 - Bab 25

bab 25

Zack kembali setelah mengantar Paula keluar

'dimana Anne' mata Zack mencari Anne kesana kemari tapi Zack tak menemukan Anne hingga netranya menangkap sosok wanita yang ia cari.

"apa yang kau lakukan disini?" Tanya Zack yang menghampiri Anne ternyata gadis itu tengah minum alkohol bukankah tadi dia tidak bisa meminum alkohol?

"heii kau pria gila! yang tiba-tiba menculik ku! dan sekarang apa? tiba-tiba memaksa ku menikahi mu! kau kira kau siapa ha!!" Anne berteriak kehilangan kesadaran nya.

"kauuuu dasar lelaki brengsek! pulangkan aku! aku tidak sudi menjadi istrimu?"

"shit!" Zack mengumpat mencoba menutup mulut Anne

"lepaskan aku!! dasar kauuuu"

tanpa fikir panjang Zack menggendong tubuh Anne di pundak nya membuat Anne menejerit-jerit dan menepuk pundak Zack

"apa yang ia bicarakan dengan Edric hingga membuat Anne minum-minum seperti ini padahal ia tidak bisa minum alkohol" batin Zack kini tubuh ramping itu sudah berada di atas pundak Zack, ia membawa Anne ke dalam kamar. Anne masij meracau Zack menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur. Anne menggeliat ketika kulit tubuhnya sudah bertemu dengan seprai kasur hingga membuat belahan gaun nya tersingkap ke atas.

damnn!! penampakan yang membuat jantung Zack berdebar. bagaimana bisa paha putih mulus dan halus sedang berada di depan nya. sel-sel kotor di dalam otak Zack aktif. ia ingin melucuti gaun yang membuat nya terpana itu. Zack tersulut gairah tubuhnya meremang batang miliknya mengeras ingin memasuki liang surga yang tengah tak sadarkan diri. Zack tidak bisa menahan lagi ia langsung naik ke atas tubuh Anne. tanpa ragu Zack merobek gaun Anne dan konj ia bisaa melihat pemandangan yang menakjubkan. gunung kembar menggantung indah, tubuh yang molek bak gitar spanyol.

sangat sexi dengan celana dalam hitam yang sangat kontras di kulitnya.

fuck!

lihatlah bahkan hanya dengan melihat saja gairahnya sudah meluap-luap. yang di bawah sudah semakin mengeras minta di keluarkan untuk di masukan ke sarangnya.

Anne yang masih setengah tidak sadar mencoba mendorong tubuh Zack.

"apa yang kau lakukan brengsek!" dengan nada suara yang gemetar bawakan alkohol masih melekat.

dengan samar-samar ia meneliti tubuhnya yang kini hanya mengenakan pakaian dalam

"kau mencoba meniduri ku?"

"dasar berengsek!" tangan lemah nya memukul dada bidang Zack tetapi segera Zack tahan.

dengan tangan satunya Anne menarik selimut yang tak jauh darinya untuk menutupi tubuhnya.

"kau sedang melakukan pelecehan"

Zack membiarkan Anne mengoceh dan meracau ia semakin terpesona dengan gadis ini

Zack mendekat kan wajahnya ke leher Anne, menghirup aroma vanilla dari tubuh wanita itu. otomatis tubuh Anne meremang hingga menukik merasakan deru nafas Zack di lehernya.

"kauuuu bre ngsekkk cuihhh"

"sstttth" Zack tidak membiarkan Anne berbicara. ia meletakkan jari telunjuknya di bibir kecil itu.

sungguh saat ini Zack berusaha sebisa mungkin menahan hasratnya. pemandangan di depannya sangat menggoda imannya.

ia menjauhkan tubuhnya lalu keluar dari kamar hotel itu sebelum ia tidak bisa menahannya lagi.

Zack keluar dari kamar dan menempelkan ponsel di telinganya.

mata yang terpejam perlahan terbuka. mata hijau zamrud itu mengerjabkan matanga menyesuaikan sinar matahari yang masuk lewat kaca jendela.

kepalanya terasa pusing dan berat. ia masij belum sadar sepenuhnya akibat efek dari alkohol. ia bangun dan menyenderkan kepalanya di dashboard ranjang. matanya mengedar meneliti ruangan yang tampak berbeda dengan kamar nya. tapi tunggu, ini tidak asing.

'dimana ini?'

'bukankah ini seperti kamar Zack?'

ia memijit pelipisnya mengurangi rasa pusing mencoba mengingat kejadian semalam.

dimulai dari dirinya menghadiri pesta, ke toilet, bertemu Edric lalu ia tak mengingat apapun lagi.

God tunggu, dirinya ingat sekarang.

ia meneliti pakaian nya, alangkah terkejutnya ketika tahu kalau pakaiannya sudah di ganti dengan piama.

"siapa yang mengganti pakaiannya? semalam? Zack merobek gaunnya"

Anne duduk di meja ruas mengedar pandangan nya ke setiap ruangan. tak lama setelah itu pintu kamar terbuka 2 orang pelayan Maurenz dan asisten nya masuk membawakan beberapa paper bag.

"selamat pagi nona" sapa Maurenz

kedua pelayaang itu meletakkan paper bag di atas kasur dan berjalan ke arah kamar mandi.

"nona, kami sudah menyiapkan air hangat, nona bisa mandi perintah tuan tadi sebelum pergi",

"pergi? kemana dia pergi pagi-pagi begini?" tanya Anne yang tidak mendapat jawaban dari mereka. ah iya Anne lupa mereka adalah orang-orang Zack.

Anne pun menuruti perintah para asisten rumah tangga itu dan menuju kamar mandi.

di tempat lain Zack yang sudah berada di ruang kantor nya sedang menatap laptop tanpa ada yaang tahu apa yang sedang di tatapnya. yah monitoring CCTV yang ada di kamarnya dimana Anne tidur semalam dan hingga pagi ini ia masih di sana.

ia mengetik keyboard nya mengarahkan monitor lain yang ada di kamar mandi nya.

melihat handuk itu terlepas dari tubuh mungil Aanne. pemandangan yang errrr sangat sexy menbuat bagian tubuhnya berdenyut sakit.

Fuck!! Zack mengumpat dalam hati. gairahnya benar-benar tidak bisa ia tahan lagi. ini sudah memuncak. Zack menggeram menahan semua hasratnya. ia keluar dari ruanganya mencari udara segar pagi hari. segelas capuccino mungkin bisa sedikit meredakan nya. tapi Ahh.... ini tidak bisa ia kendalikan ini di luar kendali nya.

"ahhh.... ahh... please faster... ah"

suara desahan yang bercampur kesakitan memenuhi ruangan sang dominan bahkan menghiraukan ocehan wanita jalang yang sedang mendesah kesakitan di bawah nya ia hanya butuh pelampiasan untuk meredam gairah sexnya. dan hanya ini yang bisa ia lakukan.

"ah tuaan.. ah.. ehm..aku akan ahhh keluar"

desah jalang itu dengan posisi menungging, Zack terus memompa penisnya dengan cepat dan kasar. mendekati pelepasannya ia mencabut batang penisnya dan memasukan batang yang membengkak itu kedalam mulut jalang iru.

"ahhh Anne shit"

Zack menggeram mencapai pelepasanya, bayang-bayang Anne di kepalanya membuat pelepasan nya menjadi lebih nikmat, oh astaga apalagi jika mereka bisa melakukan langsung sungguh kenikmatan dunia yang sempurna.

sebelum milik nya kembali mengeras membayangkan wanita itu ia segera membenarkan celananya dan melemparkan cek di ranjang. ia berjalan meninggalkan jalang yang terkapar karena ulahnya.