"pukul 07.30 WIB, aku harus segara berangkat bekerja, aku tak ingin terlambat di hari pertama ku." bona sedang siap-siap berangkat kerja sambil sedikit buru-buru sekilas ia menatap cermin sambil memperhatikan penampilan, ia takut berpenampilan buruk di hari pertamanya masuk kerja.
"no bad." bona berbicara dengan diri sendiri sambil melihat penampilan hari itu.
bona berkeliling di sekitar kantor sambil mengagumi kemegahan perusahaan tempat kerjanya, ia merasa sangat-sangat beruntung bisa bekerja di sana.
sambil berkeliling, bona melihat ada kantin di perusahaan itu, kebetulan ia sangat lapar karena tadi ia lupa sarapan agar bisa berangkat kerja lebih awal.
saat ia memesan makan, ternyata tempatnya penuh semua, ia berinisiatif duduk di tempat mana saja yang masih ada bangku kosong, sambil bisa berkenalan dengan yang lainnya.
"selamat pagi, apa boleh saya bergabung disini, kebetulan tempat yang lain penuh." sapa bona dengan hangat kepada kedua wanita yang sedang makan.
untungnya mereka sangat baik mengizinkan bona bergabung dengan mereka dan menyambutnya dengan hangat.
"apakah kamu karyawan baru disini?" sapa lena dengan hangat,
"ia, saya karyawan baru, perkenalkan nama saya bona, sebagai sekretaris divisi." bona membalas dengan senyuman
"berarti kamu bakal bekerja dengan pak muza, aaahhh irinya." sella menyela pertanyaan kepada bona.
"kenapa iri?" bona sedikit bingung dengan pertanyaan sella yang tiba-tiba sedikit histeris.
"ya karena kamu bakal berada di satu ruangan yang sama dengan pak muza, pria yang sangat sempurna itu adalah idaman pria ku." sella menjawab dengan penuh ekspresi sehingga membuat bona semakin bingung.
setelah selesai makan mereka bertukar kontak hp dan dengan cepat menjadi dekat, bona sangat senang di hari pertama ia masuk kerja sudah mendapatkan teman yang baik.