"Omni power adalah sebuah kekuatan istimewa, yang diturunkan oleh tuhan agar bisa mengontrol seluruh alam alam semesta, realitas, dan dimensi.
Omni power mempunyai banyak jenis, saya tidak bisa menyebutkan semuanya. Contohnya adalah pengendali waktu, dia bisa memutar dan mengubah waktu. Namun tak sampai disitu, dia bisa saja mengubah realita dengan menggunakan waktu menjadi realita yang lain."
"Bingung gue." Watcher menggaruk kepalanya.
"Jadi gini Watch, kita sekarang ada di dalam realita. Realita itu mencakup massa dan waktu. Lo sekarang ada kan? Lo punya badan. Lo bisa begerak kesana kemari dan semuanya ada waktu kan? Itu yang disebut realita.
Tapi dari sekian banyak omni power yang ada, mereka semua hanya bisa mengontrol dimensi, realita, dan alam semesta saja.
Kecuali satu..."
"Yaitu Omnipotence, yang berarti maha kuasa. Ini bukanlah sesuatu yang dimiliki oleh manusia lagi, namun hanya dimiliki oleh tuhan, ingat, tuhan! Bukan dewa! Dewa bisa mati, sedangkan tuhan adalah zat yang tidak terdefinisikan dan merupakan perpaduan antara ada dan tiada. Dia berdiri sendiri, tanpa awal dan tanpa akhir. Kekal abadi, dia bisa menjadi apa saja, maha tahu dan pastinya dia adalah pengatur realita yang sesungguhnya."
"Loh bukannya kamu bilang-"
"Bentar om, saya belum selesai bicara. Disini ada yang namanya realita dan non realita. Realita merupakan sesuatu yang telah atau sedang terjadi. Sedangkan non realita merupakan gambaran dari sesuatu yang akan terjadi atau masa depan dan belum atau tidak terjadi sama sekali. Jadi bisa dibilang, tuhan itu bisa mengatur masa depan kita ataupun menghapusnya dan dia tidak bergantung dengan realita."
"Kenapa nggak menyangkut realita?" Tanya Watcher, ini merupakan sesuatu yang kompleks namun sangat krusial untuk diketahui.
"Ingat Watch, Mahakuasa itu berarti bisa mengatur segalanya, jadi semua omni power yang ada di alam semesta ini akan kalah melawan omnipotence karena omnipotence mencakup seluruh kekuatan omni yang ada di alam semesta maupun omni power di luar alam semesta yang tidak kita ketahui. Jadi menurutnya realita tak mengganggu sedikitpun akan skenario tuhan. Makanya ada istilah, 'Saat tuhan menghendaki, maka terjadilah' "
"Anjir, mulai besok gue mau ke sinagog deh.."
"Puji tuhan, gue bisa membuka mata lo. Nggak nyangka gue."
"Jadi jenis omni power apa yang dipunyai oleh Luke?"
"Ini ngomongin Luke siapa? Vokalis 5SOS?"
"Bukan tolol, ini Luke Quentin. Luke merupakan rekan sohib Elyon ben Asher. Kekuatan omni yang dia punya itu reality control. Dia bisa memanipulasi realita dengan pemrogramannya yang bernama cds. Makanya tuh anak pinter ngoding. Dia bisa mengcoding realita dengan bahasa pemrogramannya.."
"Anjir keren, kenapa gue nggak dapat kekuatan kayak gitu aja tuhan! Kenapa harus eyes of god yang menyiksa gue setiap hari karena gue bisa selalu lihat Alexo lagi nonton porno di kamarnya."
"Takdir lo udah begitu, yaudah disukurin aja.."
"Sukurin pala lo botak! Gue setiap hari tidur nggak nyenyak karena bayang-bayang para sorcerer yang mau ambil mata gue!"
"yaudah terima nasib." Kata DeLeon sebelum pergi dengan beberapa gelas dan piring kotor disana.