"Jenna ...." Blake menggoyangkan tubuh yang lunglai itu, panik. Berharap kondisi Jenna bukan karena serangan lagi, melainkan hanya sekedar lelah, atau apa pun asalkan bukan lagi karena penyakitnya.
Dokter Armando berjanji bahwa tritmen kali ini meski tak memberi kesembuhan permanen, tetapi bisa memberi sedikit harapan asalkan dilakukan secara kontinu dan tertib.
Namun, karena baru beberapa hari, maka wajar jika ada sedikit serangan dan dokter hanya meminta dirinya untuk memberikan beberapa suplemen yang harus dikonsumsi hanya ketika kondisi menurun.
Blake masih berharap bahwa ini bukan tentang kondisi gadis itu.
Ia berusaha mengangkat tubuh Jenna, dan secara tak sengaja mendengar dengkuran halus. Blake berusaha mempertajam pendengarannya, dan benar, itu hanya dengkuran. Kelegaan tak mampu ia gambarkan.
Setidaknya untuk malam ini, Jenna bisa beristirahat dengan nyenyak dan mungkin kondisinya akan membaik keesokan harinya.