Jenna masih berkutat dengan pekerjaannya di kantor. Ia melakukan segalanya dengan baik dan serius. Padahal Blake tidak memintanya untuk melakukan itu, tak akan masalah karena Blake hanya beralasan memperkerjakan gadis itu sekedar untuk menemaninya di kantor.
Ia sangat mengenal Jenna, ia tak akan mau melakukan jika itu adalah merupakan keistimewaan. Ia ingin diperlakukan seperti karyawan lainnya yang melakukan sesuatu untuk dibayar.
Suatu ketika terbersit di pikiran Blake untuk mengajak Jenna berlibur ke tempat impiannya. Venesia. Kota yang sejak dulu-bahkan sejak mereka masih berada di bangku sekolah-sangat ingin ia kunjungi.
Blake ingin memberi kejutan untuk kekasihnya itu, sehingga mempersiapkan dengan sangat istimewa agar berkesan bagi Jenna. Namun, saking rajin dan bersemangatnya Jenna melakukan pekerjaannya di kantor, ia bahkan tak merespons ketika Blake menghubunginya.